Tips Sukses di Tanah Rantau - Kokoroto Travel

Tips Sukses di Tanah Rantau 

Kokoroto Travel - Di Indonesia, budaya merantau semakin lekat di warga kita. Orang Sumatra merantau ke Jawa, sedang yang di Jawa pergi ke Kalimantan. Atau Sulawesi untuk dapat sukses serta punyai kehidupan yang lebih baik. Tetapi, apa mereka yang merantau tentu ditanggung sukses? Pasti tidak. Sepanjang tidak punyai modal serta persiapan yang masak, merantau mungkin saja jadi parah kehidupanmu. Nah, supaya tidak keliru dalam mengambil langkah, baca dahulu yuk panduan sukses merantau di bawah ini!

Tips Sukses di Tanah Rantau - Kokoroto Travel

1. Merantau Bukan Masalah Simpel. Kamu Harus Punyai Fakta Kuat Sebelum Tinggalkan Kampung Halamanmu! 

Rumah serta tanah kelahiran pasti jadi satu diantara hal penting dalam kehidupan. Jadi tempatmu tumbuh serta di besarkan, kampung halaman tentulah punyai tempat spesial dihati. Ada keluarga, saudara, rekan, serta kenalan-kenalan paling dekat disana. Ibaratnya, tiap jengkal tanah di kota tempatmu lahir serta di besarkan telah baik-baik kamu mengenal.

Pikirkan, bila pada akhirnya kamu harus pergi serta tinggalkan semua romantisme bersama dengan kota terkasih. Mungkin, bila bukan karena masalah sekolah atau tuntutan pekerjaan, kamu akan pilih masih tinggal. Atas fakta berikut kamu semestinya masak-masak pikirkan ketetapan yang akan diambil. Apa lowongan pekerjaan yang kamu bidik dalam tempat perantauan cukup menjanjikan? Apa sekolah atau universitas tujuanmu disana memang wajar serta berkualitas? Nah, bila selanjutnya merantau masih jadi pilihan paling baik, karena itu bersiap-siaplah untuk kerja keras untuk bertanggung jawab keputusanmu. Percayalah jika kamu akan mendapatkan sukses dalam tempat barumu. Hingga nantinya waktu kembali pada kampung halaman, kamu dapat pulang dengan bangga.

2. Sebelum Putuskan Pergi Persiapanmu Harus Benar-Benar Masak; Analisa Masalah Tempat Arah, Kalkulasi Ongkos Hidup yang Diperlukan, serta Dalami Kultur di Tempat Barumu Kelak 

Jangan imbangi merantau dengan sebatas pergi berlibur, kedua-duanya jelas jauh berlainan. Kesempatan ini kamu tidak akan berkunjung 3 hari atau satu minggu, tetapi sekian tahun. Kamu juga bukan akan santai serta nikmati obyek wisata, tetapi untuk belajar atau kerja. Nah, hal paling awal yang perlu kamu kerjakan ialah cari sebanyaknya info mengenai kota yang akan kamu tinggali. Tulis alamat serta nomer telephone beberapa tempat utamanya, beli peta, ketahui beberapa nama jalan. Sampai beberapa lokasi landmark-nya.

Seterusnya, awalilah mempersiapkan perkiraan ongkos hidupmu disana. Seumpama kamu jadi mahasiswa, kalkulasi ongkos kost, pengeluaran makan sepanjang satu bulan, ongkos laundry, sampai uang pulsa. Sama seperti bila kamu merantau untuk kerja, prediksikan upah yang dapat kamu dapatkan. Banding dengan UMR dalam tempat rantau serta wilayah asalmu. Tulis semua pengeluaran yang kamu perlukan jadi seseorang pegawai baru.

Kenal kultur budaya tempat tujuanmu tidak kalah penting. Jakarta contohnya, kota dengan irama yang dinamis serta punyai juta-an pendatang. Tidak hanya dituntut lincah, kamu harus punyai mobilitas tinggi. Mengingat jarak satu wilayah ke wilayah lain cukup jauh serta seringkali macet. Sesaat, Surabaya ialah kota industri yang jadi target beberapa perantau. Punyai nilai-nilai budaya yang masih kental serta kultur kerja yang keras. Bila ingin kesana, bersiap-siaplah berandaptasi dengan cuaca panas.

3. Yakinkan Kamu Punyai Saudara, Rekan, Atau Kenalan yang Dapat Diminta Pertolongan dalam Kondisi yang Menekan 

Tinggal sendiri, jauh dari orangtua serta keluarga pasti semakin lebih berefek. Saat tinggal bersama dengan orangtua, kamu mungkin seringkali telat makan, abai pada kesehatan. Atau tidak banyak alasan waktu akan lakukan suatu. Toh keluarga tetap ada serta siap dihandalkan waktu kamu punyai permasalahan serta perlu pertolongan.

Sesaat, waktu pada akhirnya harus hidup mandiri, apa pun yang akan dikerjakan harus baik-baik dipikir. Siapa yang akan merawatmu bila pada akhirnya jatuh sakit karena seringkali telat makan serta hoby bergadang? Siapa yang dapat diminta pertolongan bila kamu tiba-tiba tertimpa permasalahan atau bencana? Yup, merantau memang akan menempamu jadi pribadi yang lebih mawas diri. Tetapi, jadi langkah mengantisipasi, yakinkan jika kamu tidak betul-betul sendirian di tempatmu merantau. Paling tidak ada satu diantara keluarga atau rekan yang dapat dihubungi serta diminta pertolongan dalam keadaan yang genting serta tertekan.


4. Di Tempat Rantau, Kamu Harus Punyai Kemampuan Menyesuaikan serta Potensi Bawa Diri 

“Dimana bumi dijejak, disana langit dijunjung” 
Yup, sesuai peribahasa di atas, kemampuan menyesuaikan serta potensi bawa diri ialah hal yang penting. Kedua-duanya akan memastikan kemampuanmu untuk bertahan serta sukses di perantauan. Pertama kalinya datang dalam tempat barumu, kamu mungkin terkejut karena semua makanan yang ditawarkan berasa manis. Sesaat, dalam tempat asalmu sebagian besar makanan tentu punyai cita rasa yang pedas. Walau berlainan masalah cita rasa, nafsu makanmu tidak lalu hilang serta niatmu merantau tidak demikian saja surut ‘kan?

Kamu juga semestinya dapat baik-baik bawa diri; tahu bagaimana harus berlaku serta jaga pengucapan. Tempat serta lingkungan baru memberikan peluang bagimu untuk tampil jadi pribadi yang baru. Di sanalah kamu akan mengawali kehidupanmu dari pertama. Karena itu perlihatkan kesan-kesan yang baik buat mereka yang baru mulai mengenalmu.

5. Rumus Harus Buat Beberapa Perantau: Hidup Irit serta Pintar-Pintar Menyisihkan Uang 

Sebetulnya, siapa saja wajar mengaplikasikan gaya hidup irit serta rutinitas menabung. Tetapi, spesial buat beberapa perantau, dua ini telah jadi pengetahuan tentu. Buat mahasiswa, berhemat bermakna pastikan jika uang kiriman dari orangtua dapat cukup untuk semua keperluan sepanjang sebulan. Sesaat, kamu yang kerja pasti harus pastikan jika pengeluaranmu tidak semakin besar dari upah yang kamu dapatkan.

Rutinitas menyisihkan uang alias menabung juga tidak bisa terlewatkan. Tabungan mungkin saja prestasi atau bukti kemandirianmu mengurus keuangan. Diluar itu, tabungan dapat juga jadikan dana cadangan. Bila setiap saat ada keperluan yang menekan atau tidak dapat menanti.

6. Tanah Rantau Itu Seperti Lembar Kosong yang Bebas Diisi. Membuka Diri kamu Seluas-luasnya Untuk Temukan Kawan Baru 

Tinggal dalam tempat baru memberimu peluang untuk memperluas pergaulan. Kamu dapat punyai banyak rekan-rekan baru, baik di kantor, universitas, atau di sekitar lingkungan tempat kost-mu. Rekan-rekan baru berikut yang makin lama membuat kamu merasakan kerasan serta seperti temukan “rumah”. Mereka pulalah yang tidak akan enggan menolong serta memberikan suport waktu kamu benar-benar membutuhkannya.

Sesaat, menelusuri tempat tinggalmu bermakna belajar serta temukan pandangan baru. Kamu dapat berkeliling-keliling dengan angkutan umum waktu akhir minggu. Lalu berkunjung ke beberapa tempat wisatanya, serta belajar lebih kenal kekayaan lokal. Dengan langkah berikut mungkin saja kamu akan temukan beberapa hal baru yang mungkin membuat kamu makin kerasan tinggal di tanah rantau.

7. Kamu Juga Harus Berlaku Ramah serta Sopan, Baik dengan Sama-sama Perantau Atau Masyarakat Asli Wilayah yang Kamu Tinggali 

Jadi pendatang, kamu pasti waib berlaku baik dalam tempat barumu. Berlaku baik memungkinkanmu disenangi beberapa orang hingga usahamu untuk beradapsi dapat bertambah gampang. Ramahlah dengan beberapa orang baru yang kamu jumpai di universitas atau tempat kerjamu. Murahlah share senyum hingga orang akan menilaimu jadi pribadi yang menyenangkan. Kamu juga wajar berlaku sopan yang bermakna menghormati lingkungan baru yang sekarang kamu tinggali.

8. Bila Ingin Sukses, Kamu Harus Punyai Ciri-ciri Gigih, Pantang Merintih, serta Tahan Banting 

Merantau memang sama dengan keberhasilan. Beberapa orang yang pada akhirnya dapat punyai kehidupan yang lebih baik sesudah mantap putuskan untuk merantau. Buat mereka yang tinggal di wilayah atau pedalaman contohnya, kota-kota besar pasti kelihatan menarik untuk dituju. Jumlahnya kesempatan kerja, sarana yang semakin maju. Serta skala hidup yang tambah tinggi dapat menjanjikan kehidupan yang lebih baik.

Tetapi, sukses tidak mungkin dapat dicapai tanpa ada usaha keras serta usaha. Sukses tidak dapat demikian saja didapatkan tanpa ada perjuangan yang hebat. Mereka yang pada akhirnya dapat sukses diperantauan telah demikian gigih bertahan. Masih mantap hadapi semua kesusahan sepanjang tinggal diperantauan serta tidak lalu menyerah lalu kembali pulang ke rumah.

9. Di Tempat Baru, Jangan Sudah pernah Berhenti Meningkatkan Diri kamu 

Yup, lingkungan serta rumah barumu resmi tawarkan beberapa peluang untuk maju. Kamu juga wajar manfaatkan kesempatan kali ini dengan sebaik-baiknya. Tidakkah manfaatkan sarana di perpustakaan lebih baik dibanding cepat-cepat pulang ke kost sesudah usai kuliah? Karena tidak ada keluarga yang menunggumu pulang, tidak ada kelirunya pilih kerja lembur sepanjang stamina serta tubuhmu masih kuat ‘kan? Bila kamu masih punyai banyaknya waktu luang, gunakan untuk beberapa pekerjaan yang kira-kira tingkatkan kualitasmu!

10. Dapatkan serta Bersatulah dengan Komune Sama-sama Perantau yang Dapat Jadi Obat Kangen Saat Ingat Rumah 

Bagaimana juga, rumah ialah tempat paling nyaman yang akan tetap kamu rindukan. Tidak ada tempat yang dapat gantikan kenyamanan waktu dapat bergabung bersama dengan orangtua serta keluarga. Rumahlah yang resmi membuat kamu bahagia dengan nikmati hidup melalui beberapa cara yang simpel. Untuk menawar kerinduanmu pada rumah, kamu dapat masuk dengan komune sama-sama perantau dari daerahmu. Disana, kamu akan temukan rekan-rekan yang dapat dibawa berkeluh kesah serta share kangen. Yang tentu, mereka juga dapat rasakan kerinduanmu pada rumah serta kampung halaman.

Nah, bagaimana? Apa kamu yang sekarang ini tengah merantau telah mengaplikasikan beberapa hal di atas? Untuk kamu yang siap-siap akan merantau, mudah-mudahan dapat mantap dengan pilihan serta keputusanmu, ya! đŸ™‚

Komentar