Baca Tips Ini Sebelum Liburan ke Mesir - Kokoroto Travel

Baca Tips Ini Sebelum Liburan ke Mesir

Kokoroto Travel - Berlibur Ke Mesir? Mengapa tidak? Mungkin Mesir jadi tujuan wisata anda waktu berlibur. Di negara ini kita akan diajak untuk napak tilas ke beberapa tempat yang mempunyai nilai riwayat. Jika ingin berlibur sekaligus juga belajar riwayat, Mesir ialah gudangnya. Mulai dari riwayat Mesir kuno sampai riwayat peradaban Islam, semua akan anda dapatkan dalam tempat ini. Menyiapkan semua hal saat traveling ialah harus, khususnya bila anda akan lakukan travelling ke luar negeri. Ketidaksamaan cuaca, waktu serta makanan jadi hal yang cukup penting, hingga ketiganya perlu perhatian serta persiapan spesial.

Nah, bila anda merencanakan traveling ke Mesir berikut banyak hal yang perlu jadi perhatian :

1. Iklim 

Ada 3 musim yang berlaku di Mesir, musim dingin, musim semi serta musim panas. Curah hujan cuma 4 kali dalam satu tahun, jadi di kelembapan udara hampir tidak ada alias kering.

• Musim panas sampai puncaknya pada bulan Juni–September. Suhu udara waktu musim panas dapat sampai 45 derajat celcius. Serta di gurun dapat sampai di atas 50 derajat celcius. Waktu musim panas, suhu udara belum pernah di bawah 30 derajat, bila malam angin yang berdesir panas. Akhirnya, AC akan selalu menyala selama seharian. 
• Musim dingin di Mesir umumnya akan mulai pada bulan Oktober serta telah mulai selesai pada bulan Februari. Suhu udara pada musim dingin sekitar di antara 7–18 derajat celcius. 
• Musim semi yakni bulan Maret–Mei, waktu yang paling cocok untuk berlibur ke Mesir. Sebetulnya pada musim ini sebab suhu udara hampir serupa dengan di Indonesia, sejuk meskipun condong kering serta tidak lembab. Suhu udara sekitar di antara 20-30 derajat celcius. 

Maka bila anda akan travelling ke Mesir lebih baik pada musim dingin atau musim semi. Sebab waktu musim panas, matahari condong tidak berteman dengan kulit kita. Jika beberapa orang Eropa sich senang liburannya waktu summer, maklum saja mereka terobsesi dengan kulit coklat yang eksotis. Lha jika kita orang Indonesia? Dapat gosong… hehehe…

2. Makanan 

Bila anda kurang gampang beradaptasi dengan makanan Mesir yang berbentuk roti-rotian, bumbunya yang membuat lidah Indonesia kita jadi terusik. Anda tak perlu cemas. Di Mesir khususnya di Kairo, anda akan temukan banyak warung-warung Indonesia. Ingin soto kudus, soto betawi, masakan ala warung Padang, bakso, mie ayam, tempe & ayam penyet serta kuliner Indonesia yang lain semua ada. Warung-warung itu tempatnya berada di lokasi distrik 10 (Hay Asyir). Di lokasi berikut beberapa orang Indonesia khususnya mahasiswa banyak menetap. Jika ingin dekat sama tempat ini, hotel atau wisma yang di atur oleh barisan kekeluargaan mahasiswa ada juga pada harga sewa yang relatif murah.

Tetapi tidak ada kelirunya anda coba Tho’miyah dengan roti Isyh. Ini makanan ciri khas Mesir yang kalori tinggi. Jadi ditanggung perut anda kenyang sepanjang hari cukup dengan melahap 3 bagian hehehe… Harga murah, cuma seputar 3 LE (Rp. 4.500) saja anda telah memperoleh menu sehat penuh gizi. Atau Nasi Mandi, makanan ciri khas Yaman dengan ayam atau daging kambing. Yang paling akhir ini enak loh… Jika anda pun terlatih dengan makan mie instan, tidak perlu bawa serta dari Indonesia. Di Mesir telah ada di baqala atau warung serta supermarket, dari mie kuah, mie goreng bahkan juga pop mie. Tinggal seduh dengan air panas kan? hmmm… praktis. Harga cuma 1,5 LE (Rp. 2.250).

3. Transportasi 

Jangan cemas masalah transportasi terdapat beberapa moda transportasi khususnya di Kairo. Meskipun angkutan umum di Kairo tidak kurang baik dari di Jakarta.

• Taxi, biaya taxi di Mesir tidaklah terlalu mahal, meskipun terkadang sopir taxi di Mesir cukup “nakal” dengan mainkan argonya. Angka kejahatan dengan taxi cukup ramai sesudah revolusi awal tahun 2011 kemarin. Jadi harus selektif pilih taxi, supaya anda terlepas dari kejahatan. Tidak ada panduan spesial dalam pilih taxi tetapi semestinya naiklah taxi yang berwarna putih. 
• Metro, ini ialah moda transportasi paling popular buat warga Kairo. Seperti KRL di Jakarta serta harga tiketnya cuma 1 LE (Rp. 1500). Ketepatan saatnya cukup dapat dihandalkan. Tetapi pendapat saya, jangan melancong sendiri tanpa ada guide bila memakai metro. Jangan imbangi metro di Kairo dengan subway di Singapura, Kuala Lumpur, Istanbul. Atau beberapa negara maju yang lain yang sistemnya terpadu secara baik. Hingga pelancong yang baru bertandang juga ditanggung tidak tersesat. 
• Bis, ini angkutan umum yang paling memusingkan. Baiasanya anda akan dibantu oleh mahasiswa yang telah sekian tahun tinggal di Kairo jika kebingungan.
• Rent Car, nahhh… inilah moda transportasi paling aman. Bila anda bermalam di kawasan Hay Asyir, tanyakanlah pada mahasiswa yang tinggal disana dimana tempat menyewa mobil. Sekaligus juga meminta mereka jadi guidenya. Yang punyai usaha persewaan mobil umumnya mahasiswa Indonesia, umumnya sich per harinya 300-an LE. Tetapi bila anda bermalam di hotel berbintang ditengah-tengah kota, tanyakanlah kepada pihak resepsionis. Sebab mereka umumnya punyai link dengan Car Rental. Tambah mahal sich yang pasti, tetapi kita semakin lebih aman. 

4. Ketidaksamaan Waktu 

Ini akan memunculkan permasalahan, sebab beda waktu Mesir serta Indonesia seputar 5 jam. Bila anda tidak punyai waktu lama travelling di Mesir, karena itu upayakan istirahat serta tidur yang cukup di pesawat. Mungkin penerbangan kira-kira 11 jam cukup untuk jam tidur anda. Jangan pernah sepanjang berlibur di Mesir, jetlag jadi permasalahan untuk agenda berlibur anda.

Nah, itu ia 4 hal yang butuh mendapatkan perhatian bila ingin berencana berlibur di Mesir.